Jumat, 17 Mei 2013

Makam dan Kuburan Tertua yang ada di Pangkalpinang

Selain wisata dan tempat peribadatan, terdapat juga tempat perkuburan yang telah lama ada sebelum zaman keemasan kota Pangkalpinang. 

MAKAM AKEK BANDENG 
Akek dalam sebutan orang Bangka berarti kakek dan Bandeng dalam bahasa Daerah Tuatunu berarti orang yang selama hidupnya tidak menikah. Nama sebenarnya dari Akek Bandeng adalah Akek Malik, beliau lahir sekitar tahun 1850 dan wafat tahun 1920. makam tersebut sering diziarahi masyarakat karena Akek Bandeng adalah seorang ahli ibadah dan shaleh serta dikaruniai oleh Allah SWT dengan bermacam karomah. Asal-usul Akek Badeng sendiri di masyarakat Kampung Melayu Tuatunu tidak begitu jelas sehingga informasi hanya berkembang dari mulut ke mulut. 

KUBURAN CINA SENTOSA 
Kuburan Cina Sentosa dibangun pada tahun 1935, terletak di jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang. Luas kompleks sekitar 27 ha dan sampai saat ini terdapat ± 12.000 makam, yang tertua adalah makam keluarga Boen Pit Liem yang dipugar pada tahun ke-4 setelah pemerintahan Sun Yat Sen, jadi diperkirakan pada tahun 1915. Makam makam Cina ini dibangun dalam bentuk dan arsitektur yang unik dan menarik serta dihiasi dengan tulisan aksara Cina yang indah dan sangat jelas sekali menunjukkan status sosial ekonomi orang yang dimakamkan.Makam umumnya dibangun pada lokasi perbukitan, hal ini menujukkan penghargaan dan penghormatan yang tinggi orang Cina terhadap leluhur dan nenek moyangnya. Tanah Perkuburan Sentosa merupakan sumbangan dari Marga Boen, menurut tugu pendiri makam yang dibangun tahun 1935, makam ini didirikan oleh empat orang yaitu Yap Fo Sun tahun 1972, Chin A Heuw tahun 1050, Yap Ten Thiam tahun 1944 dan Lim Sui Cian. 

Kompleks pemakaman merupakan makam perkuburan cina terbesar se-Asia Tenggara dani sangat unik dan menarik dengan arsitektur yang berbeda-beda pada tiap makam, bahkan ada makam yang dibangun dengan batu granit seharga 500 juta rupiah. Selain itu dari seluruh makam terdapat 2 (dua) makam yang beragama Islam. 
 
Setiap tahun diadakan tradisi Sembahyang Kubur (Ceng Beng atau Qing Ming), seluruh keluarga yang  ada di perantauan pulang dan sembahyang dan memberikan penghormatan terhadap leluhur. Puncak pelaksanaan Ceng Beng dilaksanakan pad tiap tanggal 5 April.



Comments :

0 komentar to “Makam dan Kuburan Tertua yang ada di Pangkalpinang”


← Previous Post Next Post → Home

Berlangganan Artikel! Masukkan alamat Email Anda di sini: