Selain wisata dan tempat peribadatan, terdapat juga tempat perkuburan yang telah lama ada sebelum zaman keemasan kota Pangkalpinang.
MAKAM AKEK BANDENG
Akek dalam
sebutan orang Bangka berarti kakek dan Bandeng
dalam bahasa Daerah Tuatunu berarti orang yang selama hidupnya tidak menikah.
Nama sebenarnya dari Akek Bandeng adalah Akek Malik, beliau lahir sekitar tahun
1850 dan wafat tahun 1920. makam tersebut sering diziarahi masyarakat karena
Akek Bandeng adalah seorang ahli ibadah dan shaleh serta dikaruniai oleh Allah
SWT dengan bermacam karomah. Asal-usul Akek Badeng sendiri di masyarakat
Kampung Melayu Tuatunu tidak begitu jelas sehingga informasi hanya berkembang
dari mulut ke mulut.
KUBURAN CINA SENTOSA
Kuburan Cina
Sentosa dibangun pada tahun 1935, terletak di jalan Soekarno Hatta
Pangkalpinang. Luas kompleks sekitar 27 ha dan sampai saat ini terdapat ±
12.000 makam, yang tertua adalah makam keluarga Boen Pit Liem yang dipugar pada
tahun ke-4 setelah pemerintahan Sun Yat Sen, jadi diperkirakan pada tahun 1915.
Makam makam Cina ini dibangun dalam bentuk dan arsitektur yang unik dan menarik
serta dihiasi dengan tulisan aksara Cina yang indah dan sangat jelas sekali
menunjukkan status sosial ekonomi orang yang dimakamkan.Makam umumnya
dibangun pada lokasi perbukitan, hal ini menujukkan penghargaan dan
penghormatan yang tinggi orang Cina terhadap leluhur dan nenek moyangnya. Tanah
Perkuburan Sentosa merupakan sumbangan dari Marga Boen, menurut tugu pendiri
makam yang dibangun tahun 1935, makam ini didirikan oleh empat orang yaitu Yap
Fo Sun tahun 1972, Chin A Heuw tahun 1050, Yap Ten Thiam tahun 1944 dan Lim Sui
Cian.
Kompleks
pemakaman merupakan makam perkuburan cina terbesar se-Asia Tenggara dani sangat
unik dan menarik dengan arsitektur yang berbeda-beda pada tiap makam, bahkan
ada makam yang dibangun dengan batu granit seharga 500 juta rupiah. Selain itu
dari seluruh makam terdapat 2 (dua) makam yang beragama Islam.
Setiap tahun
diadakan tradisi Sembahyang Kubur (Ceng Beng atau Qing Ming), seluruh keluarga
yang ada di perantauan pulang dan
sembahyang dan memberikan penghormatan terhadap leluhur. Puncak pelaksanaan
Ceng Beng dilaksanakan pad tiap tanggal 5 April.
Comments :
0 komentar to “Makam dan Kuburan Tertua yang ada di Pangkalpinang”