Jumat, 17 Mei 2013

Gereja Tertua Tempat Peribadatan di Kota Pangkalpinang

Gereja merupakan tempat beribadah umat Kristiani. Hal ini terdapat juga di jantung kota Pangkalpinang, berikut ulasan Gereja tertua yang ada di kota Timah ini. 

KATHEDRAL SANTO YOSEPH 

Gereja Kathedral Santo Yoseph yang sekarang ini awalnya dibangun pada tanggal 5 Agustus 1934 dengan nama Pelindung Santo Yoseph. Katedral Santo Yosef terletak di jalan Gereja, terdapat Cathedra (Tahta) tempat Uskup memimpin perayaan Ekaristi (Misa Kudus). Sejarah Katedral ini tidak terlepas dari perkembangan dan penyebaran agama Katolik di Bangka dan Belitung, Kepualauan Riau seta Kalimantan sejak tahun 1830 oleh Tsen On Ngie (Zeng Aner). Peristiwa penting di gereja ini adalah pada 25 April 1935 ketika ditasbihkan sebagai imam seorang Putra Bangka bernama Johannes Boen Thiam Kiat sebagai Pastor Projo pertama di Indonesia. Nama Pastor Boen kemudian diabadikan menjadi Balai Pertemuan Paroki Pangkalpinang dengan nama Balai Mario Jhon Boen. Gereja Kathedral Santo Yoseph saat ini merupakan salah satu Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang yang dilindungi negara. 



GPIB MARANATHA 

Gereja ini awalnya bernama Kerkeraad der Protestansche Gemeente to Pangkalpinang, dibangun pada masa pemerintahan Residen J.E. Eddie pada tahun 1927, bersamaan dengan pembangunan menara air di Bukit Mangkol. Setelah masa kemerdekaan, melalui Indische Kerk (GPI), nama gereja diubah menjadi Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Maranatha Pangkalpinang. Pemerintah Belanda menempatkan seorang pendeta   pertama kali bernama J.N. Beiger   untuk   melayani   dan   mengurus  jemaat   GPIB   Maranatha Pangkalpinang. Gereja ini merupakan salah satu dari 8 (delapan) Jemaat GPIB yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 6 (enam) Jemaat berada di Pulau Bangka dan 2 (dua) Jemaat berada di Pulau Belitung. 


Gedung Gereja Maranatha Pangkalpinang memiliki ciri khas yang unik dan menarik karena adanya menara jam yang besar serta dibangun bersama Pastorinya (Rumah Pendeta). Bangunan terbuat dari beton dengan atap berbentuk limas, dinding dari bata yang dilapisi batu granit. Dinding bagian depan berbentuk segitiga diatasnya terdapat Salib. Bangunan terdiri dari satu bangunan inti dan dua bangunan pendukung pada bagian kanan dan belakang. Pada bangunan tengah (ruang utama/inti), atapnya terdapat menara yang di atasnya terdapat Salib. 

GPIB Maranatha merupakan salah satu dari sembilan Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang yang dilindungi negara.

Comments :

0 komentar to “Gereja Tertua Tempat Peribadatan di Kota Pangkalpinang”


← Previous Post Next Post → Home

Berlangganan Artikel! Masukkan alamat Email Anda di sini: