Gereja merupakan tempat beribadah umat Kristiani. Hal ini terdapat juga di jantung kota Pangkalpinang, berikut ulasan Gereja tertua yang ada di kota Timah ini.
KATHEDRAL SANTO YOSEPH
Gereja Kathedral Santo Yoseph
yang sekarang ini awalnya dibangun pada tanggal 5 Agustus 1934 dengan nama Pelindung Santo Yoseph. Katedral Santo
Yosef terletak di jalan Gereja, terdapat Cathedra (Tahta) tempat Uskup memimpin
perayaan Ekaristi (Misa Kudus). Sejarah Katedral ini tidak terlepas dari
perkembangan dan penyebaran agama Katolik di Bangka dan Belitung, Kepualauan
Riau seta Kalimantan sejak tahun 1830 oleh Tsen On Ngie (Zeng Aner). Peristiwa
penting di gereja ini adalah pada 25 April 1935 ketika ditasbihkan sebagai imam
seorang Putra Bangka bernama Johannes Boen
Thiam Kiat sebagai Pastor Projo pertama di Indonesia.
Nama Pastor Boen
kemudian diabadikan menjadi Balai Pertemuan Paroki Pangkalpinang dengan nama
Balai Mario Jhon Boen. Gereja
Kathedral Santo Yoseph saat ini merupakan salah satu Benda Cagar Budaya Kota
Pangkalpinang yang dilindungi negara.
GPIB MARANATHA
Gereja ini awalnya bernama Kerkeraad der Protestansche Gemeente to
Pangkalpinang, dibangun pada masa pemerintahan
Residen J.E. Eddie pada tahun 1927, bersamaan dengan pembangunan menara air di
Bukit Mangkol. Setelah masa kemerdekaan,
melalui Indische Kerk (GPI), nama gereja diubah menjadi Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Maranatha Pangkalpinang.
Pemerintah Belanda menempatkan seorang pendeta pertama kali bernama J.N. Beiger untuk
melayani dan mengurus
jemaat GPIB Maranatha Pangkalpinang.
Gereja ini merupakan salah satu dari 8 (delapan) Jemaat GPIB yang ada di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 6 (enam) Jemaat berada di Pulau Bangka dan
2 (dua) Jemaat berada di Pulau Belitung.
Gedung Gereja Maranatha
Pangkalpinang memiliki ciri khas yang unik dan menarik karena adanya menara jam
yang besar serta dibangun bersama Pastorinya (Rumah Pendeta). Bangunan terbuat dari beton dengan atap berbentuk limas,
dinding dari bata yang dilapisi batu granit. Dinding bagian depan berbentuk
segitiga diatasnya terdapat Salib. Bangunan terdiri dari satu bangunan inti dan
dua bangunan pendukung pada bagian kanan dan belakang. Pada bangunan tengah
(ruang utama/inti), atapnya terdapat menara yang di atasnya terdapat Salib.
GPIB Maranatha
merupakan salah satu dari sembilan Benda Cagar Budaya Kota Pangkalpinang yang
dilindungi negara.
Comments :
0 komentar to “Gereja Tertua Tempat Peribadatan di Kota Pangkalpinang”