Dana pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur, Eko Maulana
Ali-Rustam Effendi, yang dilaksanakan pada Senin (7/5) lalu,
diperkirakan menghabiskan dana APBD sekitar Rp 1 miliar lebih.
Jumlah tersebut terdiri dari dana untuk kegiatan rapat paripurna di DPRD dengan biaya anggaran sekitar Rp 600-an juta. Sedangkan biaya akomodasi dan transportasi yang ditangani Setda Babel menghabiskan dana sekitar Rp 400-an juta.
Kendati demikian hingga saat ini, pihak panitia belum bisa memberikan data anggaran secara rinci, karena belum ada evaluasi menyeluruh serta belum ada tagihan dari hotel dan jasa transportasi yang digunakan.
Sekwan DPRD Babel, Latip Pribadi menjelaskan, dana yang dihabiskan untuk rapat paripurna dari pos anggaran Sekwan DPRD Babel sekitar Rp 600-an juta. Dana tersebut digunakan untuk biaya kebutuhan persidangan, sewa tenda, biaya makan dan minum para tamu serta undangan.
“Secara umum kita menilai bahwa pelaksanaan rapat paripurna pelantikan gubernur-wakil gubernur berjalan baik, lancar dan tertib. Kita menilai itu berhasil. Meski demikian, secara internal, kita akan melakukan evaluasi internal untuk pembenahan acara-acara serupa di saat-saat yang ada datang,” kata Latip, kepada Bangka Pos Group, Jumat (11/5).
Terpisah, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Babel Suharto, didampingi Kabag Perlengkapan Edi menyatakan, pelaksanaan pelantikan tersebut diklaim berjalan sukses.
“Tugas dan tanggung jawab kita yakni melayani para tamu serta undangan. Dan itu sudah kita lakukan secara maksimal. Memberikan kepuasaan bagi para tamu, terlebih Mendagri,” ucapnya.
Suharto menjelaskan, biaya akomodasi dan transportasi tamu serta undangan ditangani oleh pos biro umum dan perlengkapan.
Sementara itu, Kabag perlangkapan Edi menyatakan, pihaknya belum bisa merinci alokasi anggaran akomadasi dan transportasi secara rinci, karena belum ada tagihan dari hotel, jasa transportasi serta catring makan-minum. Meski demikian, Edi menjelaskan bahwa dana dihabiskan sekitar Rp 400-an juta. Total dana termasuk biaya persidangan di DPRD, bisa mencapai Rp 1 miliar lebih
Jumlah tersebut terdiri dari dana untuk kegiatan rapat paripurna di DPRD dengan biaya anggaran sekitar Rp 600-an juta. Sedangkan biaya akomodasi dan transportasi yang ditangani Setda Babel menghabiskan dana sekitar Rp 400-an juta.
Kendati demikian hingga saat ini, pihak panitia belum bisa memberikan data anggaran secara rinci, karena belum ada evaluasi menyeluruh serta belum ada tagihan dari hotel dan jasa transportasi yang digunakan.
Sekwan DPRD Babel, Latip Pribadi menjelaskan, dana yang dihabiskan untuk rapat paripurna dari pos anggaran Sekwan DPRD Babel sekitar Rp 600-an juta. Dana tersebut digunakan untuk biaya kebutuhan persidangan, sewa tenda, biaya makan dan minum para tamu serta undangan.
“Secara umum kita menilai bahwa pelaksanaan rapat paripurna pelantikan gubernur-wakil gubernur berjalan baik, lancar dan tertib. Kita menilai itu berhasil. Meski demikian, secara internal, kita akan melakukan evaluasi internal untuk pembenahan acara-acara serupa di saat-saat yang ada datang,” kata Latip, kepada Bangka Pos Group, Jumat (11/5).
Terpisah, Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setda Babel Suharto, didampingi Kabag Perlengkapan Edi menyatakan, pelaksanaan pelantikan tersebut diklaim berjalan sukses.
“Tugas dan tanggung jawab kita yakni melayani para tamu serta undangan. Dan itu sudah kita lakukan secara maksimal. Memberikan kepuasaan bagi para tamu, terlebih Mendagri,” ucapnya.
Suharto menjelaskan, biaya akomodasi dan transportasi tamu serta undangan ditangani oleh pos biro umum dan perlengkapan.
Sementara itu, Kabag perlangkapan Edi menyatakan, pihaknya belum bisa merinci alokasi anggaran akomadasi dan transportasi secara rinci, karena belum ada tagihan dari hotel, jasa transportasi serta catring makan-minum. Meski demikian, Edi menjelaskan bahwa dana dihabiskan sekitar Rp 400-an juta. Total dana termasuk biaya persidangan di DPRD, bisa mencapai Rp 1 miliar lebih
Comments :
0 komentar to “Pelantikan Gubernur Telan Dana 1 Milyard”