Siapa yang tak mengenal makanan khas rendang ala padang ini, Jengkol. Menggugah selera saat makan. Namun jangan kebanyakan, karena saat ini harga Jengkol di pasaran lagi naik, cekidoT!
Komisi IV DPR bidang pertanian angkat bicara mengenai
kenaikan harga jengkol. Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron mengatakan
harga jengkol naik karena tanaman tersebut bersifat musiman.
"Boleh jadi memang sedang langka sehingga harga naik," kata Herman ketika dikonfirmasi, Rabu (5/6/2013).
Namun, Herman mengatakan jengkol bukanlah makanan primer dan
bumbu-bumbuan. "Tentunya kalau naik ya engga usah dibeli," tuturnya.
Sementara anggota Komisi IV Romahurmuziy mengatakan kenaikan jengkol memang karakter komoditas hortikultura.
"Naik turun harga karena naik turun pasokan," imbuhnya.
Ia pun menyarankan masyarakat tidak memakan jengkol dulu karena bukan makanan pokok.
"Kalau sudah normal, boleh makan lagi," imbuhnya.
Harga jengkol di sejumlah wilayah Indonesia terutama Jawa naik menjadi Rp 50 ribu per Kg.
Diberitakan Tribunnews.com kemarin, di Pasar Singaparna Tasikmalaya
misalnya telah sebulan ini pedagang tidak mendapat pasokan jengkol.
Harga jengkol di pasar itu terakhir mencapai Rp 40 ribu per Kg lebih mahal dari harga ayam Rp 28 ribu per Kg.
source : yahoo.com
Comments :
0 komentar to “Jengkol, Jadi Pembicaraan di Komisi IV DPR”