Rabu, 05 Juni 2013

Jengkol, Jadi Pembicaraan di Komisi IV DPR

Siapa yang tak mengenal makanan khas rendang ala padang ini, Jengkol. Menggugah selera saat makan. Namun jangan kebanyakan, karena saat ini harga Jengkol di pasaran lagi naik, cekidoT!


Komisi IV DPR bidang pertanian angkat bicara mengenai kenaikan harga jengkol. Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron mengatakan harga jengkol naik karena tanaman tersebut bersifat musiman.  

"Boleh jadi memang sedang langka sehingga harga naik," kata Herman ketika dikonfirmasi, Rabu (5/6/2013).
Namun, Herman mengatakan jengkol bukanlah makanan primer dan bumbu-bumbuan. "Tentunya kalau naik ya engga usah dibeli," tuturnya.

Sementara anggota Komisi IV Romahurmuziy mengatakan kenaikan jengkol memang karakter komoditas hortikultura.

"Naik turun harga karena naik turun pasokan," imbuhnya.
Ia pun menyarankan masyarakat tidak memakan jengkol dulu karena bukan makanan pokok.
"Kalau sudah normal, boleh makan lagi," imbuhnya. 

Harga jengkol di sejumlah wilayah Indonesia terutama Jawa naik menjadi Rp 50 ribu per Kg.
Diberitakan Tribunnews.com kemarin, di Pasar Singaparna Tasikmalaya misalnya telah sebulan ini pedagang tidak mendapat pasokan jengkol.

Harga jengkol di pasar itu terakhir mencapai Rp 40 ribu per Kg lebih mahal dari harga ayam Rp 28 ribu per Kg.

source : yahoo.com

Comments :

0 komentar to “Jengkol, Jadi Pembicaraan di Komisi IV DPR”


← Previous Post Next Post → Home

Berlangganan Artikel! Masukkan alamat Email Anda di sini: