Turnamen Djarum Indonesia Open Super Series 2012 baru saja berakhir.
Pada babak final lahir para jawara yang menjadi penguasa turnamen ini,
di mana tidak ada satu negara yang mendominasi karena tiap nomor
menghasilkan juara dari negara berbeda.
Babak final pertama adalah nomor ganda putri. All Chinese Finals terjadi di nomor ini di mana Wang Xiaoli/Yu Fang bersua Tian Qing/Zhao Yunlei. Pertarungan ketat terjadi dan pada akhirnya dimenangkan oleh pasangan Wang Xiaoli/Yu Fang dengan pertarungan tiga set, 17-21 21-9 21-16.
Pada nomor ganda putra, ganda Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae harus menghadapi duo Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. Ganda Korea yang mendapat dukungan para suporter remaja yang terjangkit demam K-Pop akhirnya mengkandaskan duo Denmark dengan pertarungan sengit tiga set 23-21 19-21 21-11.
Kejutan terjadi di nomor tunggal putri, yang mempertemukan srikandi dari India, Saina Nehwal dengan Li Xuerui yang menjadi andalan negeri Tirai Bambu. Di luar dugaan, Saina yang mendapat dukungan dari warga India di Jakarta berhasil menghentikan perlawanan sengit Li Xuerui setelah bertarung sengit dalam tiga set, 13-21 22-20 21-19.
Pada nomor tunggal putra, Simon Santoso yang menjadi andalan Indonesia berhadapan dengan Du Pengyu yang mewakili China. Tampil di hadapan ribuan suporter Indonesia membuat Simon tampil penuh semangat dan mengandaskan Du Pengyu lewat pertarungan tiga set 21-18 13-21 21-11. Alhasil Indonesia Raya berkumandang di Istora.
Harapan terakhir Indonesia terletak di nomor ganda campuran yang mempertemukan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan wakil Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam. Tapi sayang, ganda campuran Thailand lah yang berhasil memberikan perlawanan sengit dan menaklukan tekanan dari ribuan suporter Indonesia. Alhasil Ahmad/Natsir gagal menyusul Simon menjadi juara karena takluk 21-17 17-21 21-13 dari Prapakamol/ Thoungthongkam.
Babak final pertama adalah nomor ganda putri. All Chinese Finals terjadi di nomor ini di mana Wang Xiaoli/Yu Fang bersua Tian Qing/Zhao Yunlei. Pertarungan ketat terjadi dan pada akhirnya dimenangkan oleh pasangan Wang Xiaoli/Yu Fang dengan pertarungan tiga set, 17-21 21-9 21-16.
Pada nomor ganda putra, ganda Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae harus menghadapi duo Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. Ganda Korea yang mendapat dukungan para suporter remaja yang terjangkit demam K-Pop akhirnya mengkandaskan duo Denmark dengan pertarungan sengit tiga set 23-21 19-21 21-11.
Kejutan terjadi di nomor tunggal putri, yang mempertemukan srikandi dari India, Saina Nehwal dengan Li Xuerui yang menjadi andalan negeri Tirai Bambu. Di luar dugaan, Saina yang mendapat dukungan dari warga India di Jakarta berhasil menghentikan perlawanan sengit Li Xuerui setelah bertarung sengit dalam tiga set, 13-21 22-20 21-19.
Pada nomor tunggal putra, Simon Santoso yang menjadi andalan Indonesia berhadapan dengan Du Pengyu yang mewakili China. Tampil di hadapan ribuan suporter Indonesia membuat Simon tampil penuh semangat dan mengandaskan Du Pengyu lewat pertarungan tiga set 21-18 13-21 21-11. Alhasil Indonesia Raya berkumandang di Istora.
Harapan terakhir Indonesia terletak di nomor ganda campuran yang mempertemukan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan wakil Thailand Sudket Prapakamol/ Saralee Thoungthongkam. Tapi sayang, ganda campuran Thailand lah yang berhasil memberikan perlawanan sengit dan menaklukan tekanan dari ribuan suporter Indonesia. Alhasil Ahmad/Natsir gagal menyusul Simon menjadi juara karena takluk 21-17 17-21 21-13 dari Prapakamol/ Thoungthongkam.
Comments :
0 komentar to “Para Penguasa di Djarum Indonesia Open”